LIMBOTO – Wakil Bupati Hendra Hemeto, M.Si membuka kegiatan Review Kinerja Tahunan Aksi Intergritas Stunting Kabupaten Gorontalo Tahun 2022 Jumat, (09/12/22).
Kegiatan yang berlangsung di RM. Orasawa Kelurahan Biyonga, dihadiri Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kepala Puskesmas dan undangan lainnya.
Wabup Hendra Hemeto menyampaikan, dengan kegiatan ini mendapatkan masukan terkait berbagai permasalahan dan kendala yang di hadapi di Tahun ini sekaligus merumuskan analisis situasi dengan rencana kerja terhadap program pencegahan stunting di Kabupaten Gorontalo Tahun 2023.
“Termasuk sebagai bahan untuk melakukan perbaikan dalam perencanaan dan penganggaran baik intervensi gizi spesifik serta intervensi gizi sensitif,” harap Hendra.
Rumusan yang nantinya dihasilkan hari ini, diharapakan dapat dipadukan dengan program kegiatan ada di OPD masing – masing sehingga dapat dituangkan dalam perencanaan di tahun akan datang.
“Masih banyak lagi kiat-kiat yang akan dirumuskan sekaligus akan diwujudkan dalam program Pemerintah Daerah, dengan harapan stunting teratasi, pembagunan berjalan dengan lancar sehingga Kabupaten Gorontalo memberikan sumbangsi mendorong Indonesia menjadi Negara maju,” tandasnya.
Sementara Itu Kepada Balitbangda Cokro Katili mengatakan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gorontalo telah melaksanakan aksi satu sampai aksi tujuh konvergensi stunting. Pada aksi delapan ini, kami mereview kinerja tahunan.
“Review kinerja tahunan melihat capain percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gorontalo, untuk bahan laporan serta fitbek penyusunan rencana delapan aksi konfergensi khusunya menjadi analisis situasi di tahun 2023,” ungkap Cokro .
Saat ini telah keluar PP. No. 72 Tahun 2021, menjadi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagai Lider penurunan stunting melalui lima pilar akan dilakukan.
“Delapan aksi dan lima pilar yang dikerjakan bersama – sama dihimpun dalam satu tugas oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting, bahwa capaian penurunan stunting di Kabupaten Gorontalo Tahun 2022 memperoleh Predikat terbaik se-Provinsi Gorontalo,” tambah Cokro.
Sesuai survei status giji Indonesia (SGI) Dari tahun 2019 angka 38% hingga di Tahun 2021 Kabupaten Gorontalo sudah berada di angka 28%, maka ini menjadi juru kunci sebagai daerah terbesar hari ini peringatan 4 dari 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo.
“Disisi lain sesuai data Data Data berbasis Aplikasi e-PPGBM atau by name by address berada ada Kabupaten Gorontalo berada pad angka 3,9%. Capain ini menjadi Bahan evaluasi melahrikan trobosan baru kedepan,” pungkasnya.
Laporan: Riri Lihawa, Priyo, Roma