LIMBOTO – Para pemerhati lingkungan dan kehutanan di Gorontalo berkontribusi dalam pelaksanaan Focus Discussion Group (FGD) yang digelar The Presnas Center di pendopo rumah pribadi Ketua Dewan Pembina The Presnas Center, Prof. Dr. Nelson Pomalingo, di Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu (13/10/2021).
Diskusi itu dalam rangka menyusun roadmap yang membahas berbagai isu di sektor lingkungan dan kehutanan untuk membangun visi-misi Gorontalo Emas Tahun 2045.
Visi-misi Gorontalo Emas 2045 merupakan cita-cita murni yang lahir dalam pelaksanaan Silaturahim Nasional (Silatnas) III. Agenda itu digelar di Orasawa Resto Limboto Juli lalu, serangkaian terbentuknya Provinsi Gorontalo.
Ketua Dewan Pembina The Presnas Center, Nelson Pomalingo, mengatakan, masyarakat Gorontalo saat ini punya peluang, karena memiliki bonus demografi yang mendukung pencapaian Gorontalo Emas 2045. Ia menyebut beberapa tokoh Nasional asal Gorontalo yang memegang peran penting dalam kebijakan nasional.
“Ini bukan KKN, dan itulah Ilomata kalau orang Gorontalo bilang, dan paling tidak kita sudah punya roadmap, jangka pendek, jangka menegah dan jangka panjang, untuk kemajuan Gorontalo kedepan”, jelas Nelson.
Orang-orang yang disebut Nelson, antaranya putera Gorontalo yang menduduki jabatan Menteri dalam Kabinet Presiden Joko Widodo, masing-masing Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Zainuddin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Suharso Monoarfa Menteri PPN/Kepala Bappenas. Terdapat pula para tokoh politik yang sangat berpengaruh, seperti, Rahmat Gobel Wakil Ketua DPR-RI dan Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR-RI. Putra-putra daerah yang berkiprah di kancah Nasional ini diandalkan masyarakat Gorontalo sebagai pembuat landasan menuju Gorontalo Emas pada tahun 2045.
Dipihak lain, dalam penyusunan dokumen sektor lingkungan dan kehutanan, The Presnas Center melibatkan pihak-pihak berkompeten. Seperti, unsur Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo, BPDASHL Gorontalo, BPKH XV Gorontalo, dan unsur BMKG.
Untuk penyempurnaan roadmap di dua sektor ini, dibentuk Tim Kerja dengan menunjuk Dr. Sukirman Rahim Ketua, dan Saiful Kiraman sebagai Sekretaris, sedangkan seluruh peserta yang hadir menjadi anggota.
Sekjen Dewan Pengurus The Presnas Center, Dr. Lilan Dama, yang selaku moderator FGD pada kesempatan itu, mengatakan, hasil rumusan sektor lingkungan dan kehutanan akan diharmonisasikan dengan dokumen lain yang telah dibicarakan dalam agenda FGD sebelumnya.
*/Kominfo