Penanganan Kemiskinan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dilakukan melalui penelusuran berbagai kondisi riil dan data potensi yang ada diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Gorontalo. Target peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan strategi empowerment ini digenjot melalui potensi yang ada di setiap wilayah kecamatan. Berikut beberapa kebijakan yang diterapkan untuk mendongkrak potensi daerah dengan sistem kewilayahan:
- Menjadikan wilayah Telaga dan sekitarnya sebagai pusat perdagangan dan pemukiman ekonomi kreatif
- Menjadikan wilayah Limboto dan sekitranya sebagai ‘Madinatul ‘Ilmi’, sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, budaya, dan kesehatan.
- Menjadikan wilayah Isimu dan Pulubala sebagai pusat perhubungan, perdagangan dan industri
- Menjadikan wilayah Boliyohuto sebagai pusat pertanian dan agroindustri
- Menjadikan wilayah Batudaa sebagai pusat peternakan dan perikanan.
- Setiap pusat perdagangan, pemukiman, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perhubungan, perindustrian, pertanian, peternakan, dan perikanan terkoneksi satu sama lain dengan mengandalkan pelabuhan laut atau transportasi darat, dan atau udara.
Penanganan Kemiskinan (KK Miskin dan Pengangguran)
Isu penanganan kemiskinan saat ini mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah pusat dan daerah, hal ini dapat dilihat dari terus dilaksanakannya program percepatan penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan menyeluruh, kemiskinan itu sendiri adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Oleh karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembangunan secara global.