LIMBOTO – Monitoring dan evaluasi (monev) yang dilaksanakan BPJS Kesehatan di Kabupaten Gorontalo tampak beroleh apresiasi dari Sekretaris Daerah dr. Roni Sampir, M.Kes. Menurutnya, kegiatan tersebut akan mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan sekaligus akan mempermudah pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat.
“Memonitoring fasilitas layanan kesehatan di Puskesmas maupun Rumah Sakit, yang dimonitoring antaranya sistem rujukan dan ketersediaan SDM Kesehatan”, jelas Roni Sampir usai mengikuti agenda awal monev pelayanan kesehatan di Ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, Rabu (20/4/2022).
Ia menambahkan, peningkatan layanan kesehatan juga bakal meliputi sistem rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit dengan memanfaatkan pemetaan secara digital.
“Antara Puskesmas harus top_mixing dengan rumah sakit melalui mapping digitalisasi. Bagaimana nanti pasien dari puskesmas dirujuk maupun driujuk balik dari rumah sakit ke puskesmas,” tandasnya.
Dengan pelaksanaan monev peningkatan mutu pelayanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan, Sekda Roni berharap Kabupaten Gorontalo akan segera bisa memenuhi persyaratan Universal Health Coverage (UHC), sehingga demikian masyarakat di daerah ini benar-benar terlindungi dengan jaminan layanan kesehatan.
Dilain pihak, pelaksanaan monev di sektor kesehatan itu tampak beroleh apresiasi dan dukungan dari pihak legislatif DPRD, Asni U. Menu. Anggota Komis II ini menilai, antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan BPJS Kesehatan sama-sama memiliki komitmen untuk meningkatkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami DPRD Kabupaten Gorontalo mewakili Komisi II sepakat, bagaiamana masyarakat terlayani dengan baik minimal mereka sudah menuju fase UHC sebagaimana harapan Pak Sekda. Kami mendukung komitmen untuk masyarakat Kabupaten Gorontalo kearah lebih baik lagi,” ujar Asni.
Laporan: Riri Lihawa
Editor: Zulkifli Mile
