LIMBOTO – Kabupaten Gorontalo, pada tahun 2022 ini mengalami pertumbuhan penggunaan teknologi digital yang cukup pesat. hal ini dapat dilihat dari nilai Indeks Masyarakat Digital Kabupaten Gorontalo sebesar 38.88. Meski tergolong tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 37.80, Namun, apakah tingkat kematangan masyarakat digital di Kabupaten Gorontalo sudah mencapai taraf yang diharapkan?
Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, beberapa indikator yang memengaruhi indeks tersebut di atas meliputi infrastruktur dan ekosistem sebesar 36.52, keterampilan digital sebesar 53.77, pemberdayaan sebesar 21.59, dan pekerjaan sebesar 43.51.
Data di atas menunjukkan bahwa pilar pemberdayaan masyarakat digital di Kab. Gorontalo masih cukup rendah . ini berarti masih banyak masyarakat yang kurang teredukasi tentang penggunaan teknologi digital dan potensi bagaimana teknologi tersebut dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Gorontalo Dr. Safwan Bano menyampaikan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan indeks masyarakat digital di Kabupaten Gorontalo khususnya bidang pemberdayaan.
“Data yang dirilis oleh kominfo RI ini menjadi potret sekaligus momentum bagi Dinas Kominfo untuk lebih fokus dalam mendriven program campaign literasi digital, ini bertujuan untuk meningkatkan pilar pemberdayaan masyarakat yang memang dalam indeks yang dirilis masih memerlukan perhatian”.
Ditemui di tempat terpisah, Kabid Aptika Kominfo Kab. Gorontalo Ronald Entengo menambahkan bahwa peningkatan keterampilan digital ini juga menyasar para pelajar dan mahasiswa serta ASN di Kabupaten Gorontalo.
Hal ini bertujuan untuk menyiapkan generasi agar lebih siap menghadapi tantangan dan persaingan di era digital yang semakin berkembang. “di Kominfo terdapat program yang bernama Digitalent Scholarsip yang dapat diikuti oleh, pelajar, mahasiswa bahkan ASN.
Program ini ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi informasi” ujar ronald.
Terakhir, dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan indeks masyarakat digital di Kabupaten Gorontalo dapat terus meningkat dan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah 2x lebih baik.
Pewarta: Riri Lihawa