LIMBOTO – Kepala Dinas Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Gorontalo, Rismawaty Arsad, mengadakan orientasi bagi calon pengantin (catin) dan pasangan baru menikah untuk mencegah produksi anak stunting. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo, Selasa (09/07/2024).
Pelaksanaan orientasi kepada calon pengantin maupun pasangan baru menikah tersebut merupakan kolaborasi kegiatan dengan BKKBN Provinsi Gorontalo.
“Pendampingan ini bertujuan untuk mendeteksi faktor-faktor penyebab stunting sejak dini pada calon pengantin,” ujar Rismawaty Arsad.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab stunting adalah kondisi calon ibu yang tidak ideal saat menikah dan hamil. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong penurunan stunting melalui pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang tersebar di 19 kecamatan, dengan tugas utama melakukan penyuluhan.
Strategi pencegahan stunting dilakukan mulai dari hulu, yang mengharuskan calon pengantin memperoleh pendampingan selambat-lambatnya tiga bulan sebelum menikah. Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi agar pertumbuhan anak nanti dapat berkembang maksimal.
“Kami berharap calon pengantin dan pasangan baru mengikuti orientasi ini dengan baik, sehingga apa yang diberikan oleh pemateri dapat bermanfaat untuk keluarga tercinta,” kata Risma.
Laporan: Priyo Hanapi
Editor: Zulkifli Mile