LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengajak masyarakat untuk menerapkan diversifikasi pangan dengan memperluas variasi bahan pangan karbohidrat selain nasi. Antaranya, ubi kayu, ubi jalar (Ubi ungu, Ubi Kuning), talas, dan pisang.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Nelson saat menyalurkan bantuan sembako kepada 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Molalahu, Kecamatan Pulubala, Jumat (5/4/2024).
Penyaluran bantuan sembako oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo sebagai langkah antisipasi terhadap krisis pangan dan gagal panen.
Pada kesempatan itu, Bupati Nelson meminta masyarakat agar menerapkan pola makan sesuai kebutuhan, termasuk menghindari pemborosan makanan.
Hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar sampah berasal dari sisa-sisa makanan.
“Saya berharap masyarakat memiliki kebijaksanaan dalam mengonsumsi pangan,” ujar Bupati Nelson.
Ia menjelaskan bahwa bantuan sembako disalurkan dalam rangka mengatasi krisis pangan yang disebabkan oleh gagal panen dan kondisi musim kekeringan.
“Dalam situasi seperti ini, Pemerintah memberikan dukungan, tidak hanya melalui bantuan sembako, tetapi juga melalui program lainnya,” tambahnya.
Bupati Nelson juga menekankan pentingnya penanaman pangan secara berkelanjutan, terutama pada musim yang baik dengan jenis komoditi yang tepat. “Ini strategi kita perlu lakukan sebagai langkah untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai,” tambahnya.
“Kami berharap bahwa pada saat kondisi cuaca mendukung, masyarakat akan terus menanam, karena pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar,” tegasnya.
Laporan: Irfan Mohamad
Editor: Zulkifli Mile