LIMBOTO – Event bertaraf Internasional World Coconut Day (WCD) atau Hari Kelapa Sedunia Tahun 2023 yang di pusatkan di Kabupaten Gorontalo saat ini sudah menggema di seluruh dunia khususnya negara-negara Penghasil Kelapa.
Menariknya, event yang bakal membuka peluang bagi investor- investor dunia dalam mengembangkan usaha tentang pengembangan produk kelapa ini sudah mulai berdatangan, Terbukti, Investor dari India MR. Radha krishna dasar dan Mr. bhanu krishna pinnamaneni bersama Ceo & Founder Mrs Ceryna kim sang dari PT Ksm Global Indonesia sudah tiba di Gorontalo dan diterima langsung Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo, Jumat (8/9/23) di Rumah Dinas Bupati Gorontalo.
Bupati Nelson mengatakan, hari ini kita menerima Investor dari India dalam rangka menginvestasi soal kelapa. Kata Nelson, ada dua hal yang mereka buat disini, pertama, mereka akan membuka perkebunan kelapa baru dengan rencana seluas min 4000 hektar . Kedua, mereka akan membuat pabrik industri kelapa yang kurang lebih Investasinya sekitar 400 Miliar.
“Ini akan kita bicarakan secara detail saat World Coconut Day diikuti dengan penandatangan Kerjasama antara pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo dengan perusahaan dari India ini,” terang Bupati Nelson saat ditemui usai menerima Investor dari India tersebut.
Lanjut Nelson, dengan kehadiran Investor dari India ini dampak WCD mulai dirasakan, karena ternyata dengan mempopulerkan hari kelapa se dunia di Kabupaten Gorontalo para Investor mulai berdatangan dan mudah-mudahan kedepan Negara lain aka nada lagi.
Sementara itu, Ceo & Founder Pt KSM Global Indonesia, Mrs .Ceryna Kim Sang, yang kebetulan dari awal mengawal project investasi ini turut hadir bersama Investor dari India dan diterima juga disambut baik oleh Bupati Nelson Pomalingo di Kabupaten Gorontalo.
“Kami kebetulan ditunjuk sebagai Representatif oleh om sree bhavana sai associates LLP dari India, untuk membuka lahan baru perkelapaan dan berencana pembangunan pabrik kelapa, yang dalam kebutuhannya membutuhkan suplai minimum 600.000 butir kelapa -1000.000 butir perday sehingga ini sangat membuka peluang bagi petani petani di seluruh wilayah Sulawesi khususnya di Gorontalo untuk bisa ikut andil dalam menyuplai kepada kami nanti dan tentunya ini akan otomatis membantu perekonomian masyarakat disini .” jelasnya.
Laporan: Irfan Mohamad