Pemkab Gorontalo Tiru Proses Perkada Soal APBD di Minsel

LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo saat ini tengah menyusun peraturan kepala daerah ( perkada) terkait APBD – p tahun 2022. Agar perkada ini tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, Pemerintah Kabupaten Gorontalo pun sangat hati – hati melahirkan sebuah perkada tersebut.

Berbagai referensi aturan dan sebagainya sangat dibutuhkan termasuk berbagai pengalaman daerah yang pernah menerapkan perkada soal APBD tersebut.

Seperti halnya pemerintah Kabupaten Minahasa selatan Provinsi Sulawesi Utara, baik APBD induk maupun APBD-P mereka pernah menerapkan perkada tersebut. Langkah ini pun tentunya dilewati dengan berbagai langkah konsultasi baik itu ke pemerintah Provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, konsultasi ke kemendagri dan kemenkeu RI.

Bupati Nelson di dampinggi Asisten III dan Pimpinan OPD, bertemu dengan Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar di Ruang Kerja Bupati Minsel, selasa ( 01/11/2022).

Dengan pengalaman itu pun sudah barang tentu menjadi daerah tujuan studi tiru bagi daerah lain untuk menerapkan perkada pada Pelaksanaan APBD.

Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, hari ini kami melakukan studi tiru dan belajar di minahasa selatan soal perkada APBD.

“Karena mereka sudah pernah melakukan itu, kami di Kabupaten Gorontalo sementara APBD Lanjutan dan ini perlu membuat Perkada soal itu, Sehingga itulah kita pelajari,” Kata Bupati Nelson ditemui usai bertemu dengan Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar di Ruang Kerja Bupati Minsel, selasa ( 01/11/2022).

Kenapa ini kita lakukan, Kata Nelson agar kita dalam melaksanakan program pembangunan sukses dan selamat.

“Kita ingin sukses dan Selamat,” ujar Nelson.

Tak hanya itu, Pertemuan kedua pimpinan daerah itu bicara soal program yang patut untuk dikolaborasikan.

“Alhamdulillah kami berada di Minahasa Selatan, Kolaborasi kita lakukan antara Daerah Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang kami lihat adalah potensi besar di bidang Pertanian dan perkebunan, Kelapa dan Holtikultura.

“Dalam hal Pendidikan di sini ada Politeknik Pelayaran. Mungkin kedepan kita akan dirikan dan ini gunanya kolaborasi,” tandas Nelson.

Laporan: Irfan Mohamad

Bagikan artikel:

Berita lainnya...

Kategori Pemberdayaan

FACEBOOK PAGE