LIMBOTO – Kabupaten Gorontalo bakal jadi tuan rumah Expo Tim pangan Kedaireka Matching fun Sulawesi Wilayah II. Ekspo ini rencananya dilaksanakan pada 13 hingga 14 Desember mendatang, dengan melibatkan 10 universitas ternama di Sulawesi. Lokasinya yakni di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala, yang terkenal sebagai desa penghasil jagung pulut atau Milu Pulu di Kabupaten Gorontalo.
Sebagai persiapan, Selasa (06/12/2022) Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama pihak Universitas Negeri Gorontalo menggelar rapat bersama. Rapat yang digelar di Aula Kantor Dinas Pertanian ini melibatkan lintas OPD.
Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo dalam arahannya menegaskan ekspo ini bakal menjadi jalan pemerintah dan petani meningkatkan kelas dari jagung yang ada di Gorontalo. Sebab problem jagung dan dinamikanya bakal dibahas bersama pakar dibidangnya.
“Apalagi image Gorontalo adalah jagung, apakah hanya soal ekspor?. Saya (terus terang) tidak bangga dengan ekspor, saya bangga kalau jagung itu kita produksi benar, ada nilai tambah,” ungkap Nelson.
Sebab lanjutnya, jika jagung hanya di ekspor saja maka petani tidak terlalu mendapatkan dampaknya Namun dengan industri petani akan dapat nilai lebih.
“Jadi apa yang kita lakukan saat ini (lewat pelaksanaan ekspo) demi rakyat, demi kita semua demi amanah yang diberikan pada kita. Karena itu saya minta kita semua melakukan ini, walaupun saya akui ini akhir tahun dan kita memiliki anggaran terbatas. Tapi saya yakin jika kita bekerja bersama maka kegiatan ini akan sukses,” lanjutnya.
Karena itulah Nelson berharap waktu yang tersisa selama sepekan ke depan dimanfaatkan untuk melakukan penataan area. Ia meminta semua OPD saling berkolaborasi untuk memastikan Kesiapan lokasi, mulai dari palang-palang penunjuk, penataan kamar mandi, hingga penataan para pedagang.
“Mimpi saya ke depan, tempat ini bisa kita buat semacam rest area yang lebih baik lagi. Sehingga selain istirahat, masyarakat juga bisa menikmati sajian kuliner khas Gorontalo, yang dampaknya pada penduduk sekitar,” pungkas Nelson.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Rahmat Pomalingo menambahkan lokasi Mulyonegoro dipilih karena lokasi tersebut memang sudah terkenal sebagai pusat jajanan milu Pulu.