LIMBOTO – Sukses mendorong kredit Usaha Rakyat (KUR) penggemukan sapi bagi masyarakat,kini Pemerintah Kabupaten Gorontalo membuat Inovasi baru KUR bagi petani Tebu. Konsep ini dilakukan karena melihat pasarnya jelas bahkan produksi pabriknya sudah ada di daerah. diketahui di Sulawesi itu baru 2 pabrik gula mensuplai yakni di makasar dan di Gorontalo tepatnya di Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan,pabrik gula itu 20 ribu Ha lahan dan milik masyarakat kurang lebih 30 persen. Maka petani ini yang akan didorong karena pasarnya jelas. Dan pasar ini kita akan kerjasamakan dengan pabrik gula.
“Nanti BSG berikan kredit masyarakat, pasarnya jelas, pengembaliannnya juga mudah-mudahan jelas. Dari pada di koperasi kadangkala mereka membuat menjerit maka mungkin melalui KUR BSG sehingga masyarakat terlayani dengan baik,”kata Nelson saat memberikan sambutan pada kegiatan Mou kerjasama terkait Pengelolaan dan penyimpanan rekening kas umum daerah (RKUD) Tahun anggaran 2023 dirangkaian dengan Penggunaan aplikasi layanan pembayaran gaji dan tunjangan lainnya aparatur sipil negara ( ASN) bertempat di Kantor pusat PT Bank Sulutgo Manado lantai V, jumat(27/1/2023).
Bupati dua periode itu juga meminta, terkait KUR peternak sapi ini agar dievaluasi karena menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Gorontalo dan BSG. memang sapi di Provinsi Gorontalo terbanyak di Kabupaten Gorontalo, ada 115 ribu dari 200 ribu ekor sapi di daerah Provinsi Gorontalo.
“Ini Menjadi unggulan karena jagung kita sukses maka hilirnya ternak,”terang Nelson.
Satu hal lagi, kata Nelson, Demikian pula KUR petani jagung dan padi. Problema dipetani selalu harus meminta subsidi.
“Selalu saya menyampaikan didalam membangun daerah ini melalui tiga unsur dana. Pertama dana Pemerintah, Investasi saat ini kurang lebih 5 Trilun dan ketiga pihak perbankan dan itu untuk perbankan saat ini seluruh Indonesia 6000 Triliun tetapi kita melalui mekanisme KUR,”jelas Nelson.
Terakhir, Nelson meminta kerjsama dengan BSG ini terus dilakukan dalam rangka tingkatkan layanan kepada masyarakat.
Liputan: Irfan Mohamad