KABGOR – Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo didampingi Ketua TP-PKk Kabupaten Gorontalo Dr Fory Naway, Staf Ahli, Asisten II, Pimpinan OPD Terkait dan Camat Tolangohula. melakukan kunjungan Kerja ( Kunker) di Kecamatan Tolangohula, Senin (19/4)2021).
Dalam rangka melihat langsung pelaksanaan ibadah puasa khususnya program setiap masjid era covid-19 serta memastikan pasar sebagai lokasi pelaksanaan pasar senggol dan meninjau sekolah rencana dibuka pada bulan mei Tahun 2021.
Bupati Nelson mengatakan, terkait, peninjauan Melihat langsung pelaksanaan sholat tarwih dimasjid dalam era covid. ia tegaskan, tidak semua daerah punya kebijakan untuk sholat dimasjid.
” Hari ini membolehkan sholat dimasjid dengan tetap memperhatikan perokok kesehatan ia berharap, Masjid harus punya pengurus, masjid harus punya jamaah tetap. termasuk penerapan protokol kesehatan”, ujar Nelson.
Lanjut Nelson, melawan Corona dengan dua cara yakni dengan cerdas dan doa dengan melaksanakan ibadah puasa dan sholat tarweh di masjid kita berdoa agar covid cepat berakhir.
” Kalau ada masjid tidak melaksanakan protokol kesehatan maka akan ditutup. Ini demi keselamatan kita semua sehingga tidak ada klaster baru covid-19″, Ungkapnya.
Terkait peninjauan Pasar ini untuk memastikan protokol kesehatan juga demi pembukaan pasar senggol disetiap wilayah kecamatan. Persyaratnya sama bahkan disana pedagang harus tegas memberlakukan protokol kesehatan karna terjadi pertemuan pedagang dan pembeli.
” Hal ini dilakukan Pemerintah Daerah untuk kebutuhan menjelang hari raya banyak bahkan menggairahkan ekonomi sehingga sambil jalankan ibadah puasa juga ekonomi meningkat”, jelas Nelson.
Demikian pula terkait peninjauan sekolah, sebagai salah satu upaya mengecek kesiapan protokol kesehatan atas pembukaan sekolah pada bulan mei mendatang.
Sebab Masa depan anak, masa depan negara yang lebih kita pikirkan. pembikaan sekolah ini juga sudah menjadi persetujuan antara orang tua dan guru -guru. sehingga anak -anak menjadi cerdas, sehat dan berprestasi.
” Sekarang kalau kita biarkan belajar di rumah maka tidak akan maksimal dan akan banyak akan putus sekolah melalui kebijakan ini bulan mei nanti semua sekolah kita buka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan”, tutup Ketua DMI Provinsi Gorontalo. (*)