Lewat Konferensi Kerja, PGRI Cabang Boliyohuto Grup Rumuskan Program Kerja Gemilang Tingkatkan Mutu Pendidikan

Dulo Ito Mopolayio Lipu

Fory Naway membuka Konferensi Kerja PGRI tingkat Kecamatan Boliyohuto Group

LIMBOTO – Guna merumuskan program kerja 2024,giliran Pengurus Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Boliyohuto Grup menggelar Konferensi Kerja PGRI.

Konferensi kerja ini berbagai program gemilang dilahirkan dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan di daerah ini.
Sang Prof. Fory Armin Naway selaku Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo menegaskan, tanpa program kerja yang jelas, maka jalannya suatu organisasi akan amburadul.

“Program kerja itu tentunya harus berdampak,tentunya disesuaikan dengan kebijakan-kebijakan PGRI Pusat,Khususnya pembangunan di bidang Pendidikan di Negeri ini dan lebih Khusus di Kabupaten Gorontalo,” tegas Fory Armin Naway saat memberikan sambutan pada kegiatan itu, di Aula Pendopo Desa Gandasari Kecamatan Tolangohula, Selasa (19/9/2023).

Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo itu mengatakan,tentang program yang direncanakan harus menyesuaikan kebijakan pemerintah, rancangan program kerja pengurus besar PGRI tahun 2023 dan tahun 2024 masa bakti XXII tahun 2019-2024.

Fory Naway yang sudah banyak melahirkan guru -guru itu mengatakan, Program kerja itu diantaranya,terkait dengan pembangunan pendidikan berbasis Information Technology (IT).

“Kenapa berbasis IT, karena saat ini masuk pada era 4.0, sehingga kita juga harus mampu berkompetisi di situ,” pinta Fory Naway.
Memasuki era revolusi industri 4.0, Fory Armin Naway mengajak kepada semua pengurus PGRI menyaksikan kemajuan teknologi sebagai driver untuk mengubah kehidupan manusia termasuk pendidikan ke arah yang berlainan.Pendidikan dihadapkan pada berbagai gejala yang sama sekali berbeda baik di dunia kerja, sistem perekonomian maupun dalam pola interaksi kehidupan keseharian kita.

Konferensi Kerja PGRI tingkat Kecamatan Boliyohuto Group

“Integrasi digital bukan hanya sekadar menambahkan teknologi ke dalam manajemen pendidikan, kurikulum sekolah atau metode mengajar, tetapi harus digunakan secara integratif melalui pelibatan siswa dengan bekerjanya teknologi di dalam proses dan konten pembelajaran yang secara langsung dirasakan manfaatnya. Para siswa masa kini dan masa datang,” imbuhnya.

Ketua ICMI Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, bahwa melalui konferensi tersebut diharapkan menghasilkan ide-ide yang mampu menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi para guru di lapangan.

“Melalui konferensi ini diharapkan menghasilkan ide-ide gemilang dan juga bagaimana menjadikan anak didik yang mampu bersaing serta unggul,” harapnya.

Untuk diketahui,Konferensi Kerja PGRI Cabang,Konferensi Kerja tahun 2023 diawali dari PB -Provinsi – Kab/Kota dan Cabang merupakan Konferensi Kerja akhir masa bakti 2019 – 2024.

“Konferensi ini dalam rangka menghadapi Kongres pada bulan Maret 2024 di Jakarta dengan Agenda Utama Pemilihan kembali Pengurus masa bakti 2024 – 2029, dalam rangka juga penetapan pokok program dan peninjauan kembali AD/ART organisasi,” jelasnya.

“Kongres ini ditindak lanjuti keseluruh Konprov, Konkab dan Koncab dengan agenda yang sama.Pada Konkercab 2023 perlu diperhatikan penetapan personal sebagai Panitia Pemilihan, Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara dan Panitia Pemeriksa Keuangan yang bertugas pada Konferensi Cabang tahun 2024,” tandasnya.

Laporan: Irfan Mohamad

Bagikan artikel:
GALERY KEGIATAN
Klik foto untuk melihat kegiatan

WASPADA PENIPUAN..!!

Pemerintah Kabupaten Gorontalo

Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap PENIPUAN melalui gadget

JANGAN MENGKLIK FILE .APK berisi file Undangan, Lowongan Kerja, Surat Tilang dan aplikasi yang tidak dikenali..!!

FACEBOOK PAGE