LIMBOTO – Kabupaten Gorontalo mendapatkan kuota PPPK guru 70 orang ini masuk prioritas 1 yakni yang sudah lulus pasing grade tapi belum ditempatkan.
“Kita kurang menunggu nama yang 70 orang tersebut, kemudian tinggal melengkapi berkas, mereka tidak ada seleksi lagi,” tegas Kepala BKPSDM, Zubair Pomalingo, sabtu (17/9/2022) di gedung PGRI Kab. Gorontalo.
Lanjut Zubair, hal ini disampaikan oleh kementerian menpan RB pada rakornas di jakarta pekan kemarin.
“Yang kami terima kemanrin adalah porsi mata pelajaran dan porsi sekolah yang akan ditempatkan. kita kurang menunggu nama,” ujar Zubair.
Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Dikbud itu menambahkan, khusus PPPK tenaga kesehatan kuota Kabupaten Gorontalo tahun ini ada 170 orang didalmnya ada dokter.
“PPPK tenaga kesehatan, Mereka masih mengikuti seleksi. seleksi ini akan diikuti kurang lebih enam ratusan peserta yang sudah terdata pada data pokok kesehatan yang lebih dikenal dengan sistem data manajemen kepegawaian kesehatan,” ungkapnya.
Jadi, tegas Zubair, perlu digaris bawahi untuk Dikbud dalam hal ini PPPK guru kurang menunggu penempatan dan melengkapi berkas.
“70 nama itu masih ditunggu dari kemanpan RB. Kemarin diberikan formasi dan tempat tugas dan untuk tenaga kesehatan masih mengikuti seleksi,” ungkap Zubair.
Disingggung kapan pengankatan ASN, Zubair mengatakan, pengangkatan ASN kita masih menunggu, pelaksanaan ini insya allah bulan oktober mulai berproses pendaftaran.
Ia pun mengingatkan terkait pendataan tenaga kontrak yang hari ini dilakukan tujuannya sekali lagi perlu kami garis bawahi itu bukan pengangkatan tetapi hanya sekedar pendataan. Tetapi mungkin dengan menpan RB yang baru ini akan melihat dan mengunpulkan data base.
“Selanjutnya rabu pekan depan kami diundnag oleh menpan RB khusus rapat koordinas dengan APKASI tentang tenaga kontrak menghadirkan Mendikbud, Menpan dan Menkes RI,” tandasnya.
Liputan: Irfan Mohamad
