LIMBOTO – Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Kelurahan Tenilo Kecamatan Limboto setelah hujan deras disebagian wilayah Kabupaten Gorontalo mengguyur selama lebih dari dua jam, Minggu (28/5), petang.
Salah satu akibatnya, tanggul yang baru-baru ini dibangun pemerintah disepanjang bantaran sungai Pone tak mampu memampung air, air pun meluap dan menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Tenilo. Disayangkan kejadian ini menimpa disaat warga tengah mempersiapkan buka puasa.
Parahnya, terjangan air bah itu terjadi beruntun. Banjir susulan kembali menghantam ditengah warga sibuk membenahi rumah mereka dari becek. Tak ayal rendaman air pun terjadi hingga warga menyelesaikan makan sahur dengan kondisi memiriskan.
Wilayah Kabupaten Gorontalo memang telah menjadi langganan banjir. Pada tahun 2016 lalu, setidaknya ada13 kecamatan yang dihantam banjir selama berminggu-minggu.
Atas kejadian berulang itu, Pian, warga setempat berharap Pemerintah segera memberikan perhatian dan mengantisipasi dengan baik penanganan saluran air dan lingkungan.
Belum ditaksir besarnya kerugian yang timbul akibat bencana ini.
Bahkan hingga saat ini warga Kelurahan Tenilo merasa was-was dan bersiap diri menghadapi kemungkinan banjir berikutnya, alasannya, hujan turun hampir setiap hari dalam sepekan terakhir. (*)