LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengumumkan alokasi formasi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (seleksi CPNS) tahun 2018. Dalam daftar kebutuhan ASN yang ditandatangani Bupati Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd, tertanggal 18 September 2018, Pemerintah di daerah ini membutuhkan 148 calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang akan mengisi jabatan berupa tenaga guru, tenaga kesehatan, dan juga tenaga teknis.
Untuk seleksi CPNS tenaga guru, Pemkab Gorontalo membuka formasi umum dan formasi khusus eks tenaga honorer K-2 (TH K-2). Melalui formasi umum akan diangkat 46 CPNS, sedangkan melalui formasi khusus TH-K-2 akan diangkat sebanyak 3 CPNS yang telah bekerja sebelum bulan November 2013.
Formasi jabatan tenaga kesehatan nampaknya lebih mendominasi. Pemkab Gorontalo masih membutuhkan 81 tenaga kesehatan untuk mengisi berbagai jabatan, antaranya, dokter umum, dokter spesialis bedah umum, dokter spesialis paru-paru, pranata laboratorium, dokter gigi, perawat ahli, bidan, apoteker, asisten apoteker, fisioterapis, perekam medis, radiographer, nutrionis, serta teknisi transfusi daerah.
Selain itu Pemkab Gorontalo juga membuka formasi untuk tenaga teknis yang meliputi, tenaga medic veteriner, penyuluh pertanian, dan analis perumahan. (Jn)