LIMBOTO – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo Menghadiri dan Mengikuti sekaligus Memberikan Sambutan Pada Kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2022 Di Kabupaten Gorontalo, di Hotel Aston Kota Gorontalo, Rabu (16/11/2022).
“Saya kira apa yang dilakukan hari ini sangat strategis, pertama desa adalah ujung tombak dalam pembangunan dan hari ini pun desa sudah punya anggaran sejak tahun 2015, dana desa di Kabupaten Gorontalo terus berkembang,” Kata Nelson awali sambutannya.
Kedua, Kabupaten Gorontalo adalah Kabupaten yang terbesar penduduknya dan dan terbanyak jumlah desanya. ada 191 desa,sehingga karena memiliki jumlah desa banyak dan jumlah penduduknya dan ini biasanya menjadi sasaran didalam proses pembangunan termasuk proses politik.
Lanjut Nelson, jika dilihat, terkait dana desa sejak 2015 sampai 2022 terus berkembang, dari kurang lebih 740 M dan alokasi hampir setengah-setengah fisik dan pemberdayaan masyarakat.
“Didalam perkembangannya tahun 2015 anggaran dana desa hanya 52 M lebih, kemudian terus berkembang sampai 2022 ada kecendurngan menurun. memang puncaknya 2019 213 Miliar lebih dan terkahir tahun 2022 tinggal 189 miliar. dan saya kira ini karena ada covid-19 bahkan ada program Masional yang diprioritaS dan Saya kira mengakibatkan jumlah desa yang menurun,” ungkap Nelson.
Karenanya Nelson berharap kepada kepala -kepala desa untuk mendorong kemandirian desa salah satunya melalui dana desa yang ada.
“Dengan dana desa, dampaknya sangat luar biasa di Kabupaten Gorontalo,” terang Nelson.
ia menuturkan, pada saat dirinya awal menjadi bupati, desa sangat tertinggal ada 11 desa, kemudian tertinggal 76 dan bahkan mandiri pun masih Nol yang maju baru 3 desa.
“Alhamdulillah hari ini desa sangat tertinggal tidak ada lagi, desa tertinggal kurang 8 desa, berkembang 98 desa dan menggembirakan adalah desa maju 72 desa dan desa mandiri sekarang 13 desa,” beber Nelson.
“Saya kira ini dampak sala satunya dana desa yang ada,”sambung Nelson.
ia pun menyampaikan punya target pada tahun 2025, akhir tahun 2024 tidak ada lagi desa tertinggal bahkan berkembang. semuanya menjkadi maju dan mandiri desa di Kabupaten Gorontalo.
“Tekat ini tidak saja tekad saya tetapi seluruh pemerintah Kabupaten Gorontalo termasuk tekad dari seluruh kepala desa se Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.
bahkan, kita punya harapan tidak saja maju dan mandiri tapi satu lagi kami semnetara rumuskan melalui Bapppeda yakni desa Madani.
“Karena memang Visi kami Kabupaten Gorontalo gemilang, mandiri menuju masyarakat Madani,” pungkas Nelson
Bicara mandiri lebih utama pada kemendarian Fiskal,kemandirian SDM,fasilitas dan sebagainya. tapi bicara madani, itu sudah terkait keilmuan, sipil sosaiti, mentalitas bahkan terkait keihlahian. sehingga Non Fisik tergambar disana
“Kalau mandiri lebih banyak fisik, kita berharap madani lebih naik lagi tidak hanya fisik tapi juga Non Fisik, ini saya kira yang kami capai melalui dana desa yang ada,”tandasnya.
Liputan: Irfan Mohamad