Hadiri Pelantikan Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Gorontalo, Nelson Harap Anggota Berperan Untuk Menunjang Aktifitas Profesi Guru

Dulo Ito Mopolayio Lipu

LIMBOTO – Pembina PGRI Kabupaten Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menghadiri pelantikan pengurus perempuan PGRI Kabupaten Gorontalo, masa bakti 2020-2025. Perangkat organisasi PGRI Kabupaten Gorontalo tersebut dilantik secara resmi oleh Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway, Sabtu (17/9/2022) di Gedung PGRI Kabupaten Gorontalo.

Seperti diketahui, Dasar pembentukan perempuan PGRI itu sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI bab XXI pasal 36 dan bab XXII pasal 56 tentang perempuan PGRI.

Nelson Pomalingo pun dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas eksistensi PGRI Kabupaten Gorontalo yang terus bergerak dan seluruh komponen anggotanya dikelola dengan baik termasuk perempuan.

pelantikan pengurus perempuan PGRI Kabupaten Gorontalo, masa bakti 2020-2025

Ia mengatakan, dalam PGRI itu banyak guru perempuan dan ini harus diberdayakan, didorong kualitasnya, partisipasinya dan sebagainya.

Mantan ketua PGRI Provinsi Gorontalo itu berharap, adanya Lembaga konsultasi dan bantuan hukum (LKBH), dewan kehormatan guru Indonesia (DKGI), Kabupaten Gorontalo, Badan pembinan Lembaga pendidikan (BPLP) serta Koperasi lingkup kepengurusan PGRI Kabupaten maupun kecamatan (Cabang).

“Sehingga PGRI ini akan berperan untuk menunjang aktifitas profesi guru sebagai anggota PGRI khsusunya di Kabupaten Gorontalo,”harap Nelson.

Foto bersama pengurus perempuan PGRI Kabupaten Gorontalo, masa bakti 2020-2025

sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway mengatakan, perempuan PGRI adalah perangkat kelengkapan organisasi yang bertugas meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif anggota perempuan PGRI dalam membangun dan menjaga marwah organisasi.

Lebih lanjut, Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu menjelaskan, Perempuan PGRI dibentuk di tingkat Nasional, tingkat Provinsi/ Kabupaten dan Kota dengan tugas dan fungsi di angkat di tingkat cabang dan ranting menjadi tanggungjawab pengurus Kabupaten/Kota.

“Perempuan PGRI memberikan saran,pendapat,pertimbangan dan usulan tentang program-program pengembangan dan pemberdayaan perempuan serta menggerakan anggota untuk berpartisipasi aktif dalam forum-forum dan keinginan organisasi,” ungkap Guru besar UNG tersebut.

Terakhir,pengurus perempuan PGRI sudah akan merancang program tahun 2022 dan program tahun 2023.

“Program tahun 2022 diantaranya, Koordinasi Perempuan PGRI dengan pihak terkait, yakni dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), PKK, Puskesmas, Depag”terang Fory Naway.

Liputan: Irfan Mohamad

Bagikan
GALERY KEGIATAN
Klik foto untuk melihat kegiatan

WASPADA PENIPUAN..!!

Pemerintah Kabupaten Gorontalo

Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap PENIPUAN melalui gadget

JANGAN MENGKLIK FILE .APK berisi file Undangan, Lowongan Kerja, Surat Tilang dan aplikasi yang tidak dikenali..!!