LIMBOTO – Taman bunga maupun taman apotek hidup dan dapur hidup sebagai tempat yang nyaman sebagai penghilang ketegangan dan kejenuhan. Apalagi sebuah taman itu berada di rumah sakit maka lingkungannya berdampak pada percepatan pemulihan pasien.
Berangkat dari konsep itulah saat ini rumah sakit MM Dunda Limboto membuat inovasi baru khususnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah sakit saat ini mulai ditata untuk taman dari berbagai tananaman hias, apotek hidup bahkan dapur hidup pun dikenbangkan.
Hala ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo prof. Fory Naway saat meninjau lokasi itu menyampaikan aprsiasinya. Karena menurut fory kreatifitas ini merupakan bagian memperindah tampilan rumah sakit.
“Estetika kelihatan indah dan ini tentunya membuat nyaman bagi pengunjung baik pasien dan keluarga pasien,” ucap Fory Naway.
Lanjut Fory, Apalagi taman ini tengah dilombakan oleh semua bidang di rumah sakit.
“Ini adalah kegiatan yang produktif untuk bisa membuat halaman Rumah Sakit menjadi indah, sejuk,”katanya
Ia menambahkan, Rumah Sakit ini memiliki ciri khas tersendiri dari tanaman yang mereka buat di masing – masing bidang.misalanya bidang gizi lebih cocok dengan dapur hidup dan obat – obatan herbal.
Tanaman itu, disamping jenis dan kerapihanya, tapi harus diklaster rumpun tanamannyan dibuat menarik berserta jenisnya.
“Diklaster agar tidak bercampuran sehingga kelihatan lebih rapih. Sebab saran dari pak Bupati Gorontalo untuk ditanam tanaman serei wangi karena fungsi bagi sangat baik untuk mengurangi nyamuk agar terhin dari DBD. Termasuk saya menyarangkan tanaman adat berupa jenis polohungo, jeruk atau lemon suwangi dan tanaman pinang,” tandasnya.
Liputan: Irfan Mohamad
Artikel ini dapat dikutip seutuhnya dengan syarat mencantumkan link sumber dari https://gorontalokab.go.id