LIMBOTO – Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi strategis penanganan Covid-19 dengan para Ulama. Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Kamis (2/9/2021), dibuka Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Tampak hadir, Wakil Bupati Gorontalo Hendra S. Hemeto, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua MUI Kabupaten Gorontalo, dan para Dai.
Bupati Nelson mengatakan, posisi Ulama dan Dai sangat strategis dilingkungan masyarakat. Hal ini menjadikan peran mereka menjadi penting dalam mendukung penanganan Covid-19.
Maka dalam setiap ceramah di mana pun, Bupati Nelson berharap Ulama dan Dai serta tokoh agama akan menyisipkan materi pecerahan Covid-19. Dengan demikian, pemahaman terhadap penyakit menular yang mematikan itu akan diketahui lebih banyak oleh masyarakat.
Disamping itu, langkah Dinas Kesehatan yang menghadirkan para Ulama dan Ustadz-ustadz Dai untuk mendukung penanganan Covid-19 diimbau tak sekadar mensosialisasikan bahaya mematikan dari virus tersebut, tetapi juga, menepis isu-isu hoax tentang efek negatif vaksin.
“Mudah mudahan dengan begitu, terutama vaksinasi kita akan melonjak, sekarang ini hampir 20%, target kita. Alhamdulillah tercapai bulan yang lalu, maka bulan ini lagi (ditargetkan) 20%,” jelasnya.
Bupati Nelson menjelaskan, untuk target 20% vaksinasi, setidaknya petugas vaksin harus menghabiskan 60.000 hingga 70.000 dosis setiap bulan. Ia berharap upaya tersebut beroleh dukungan seluruh masyarakat.
*/Kominfo/Ian/Jn