LIMBOTO – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo bersama Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo segera tangani longsornya bantaran sungai Alopohu Selasa, (18/07/2023)
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo, Heriyanto Kodai menyampaikan longsornya tebing sungai Alopohu yang diikuti ambruknya jalan tersebut mengakibatkan jalan di desa Hutabohu putus dan tidak dapat diakses kendaraan roda empat.
“Sehingga kami Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo bersama pihak BWS Sulawesi II meninjau lokasi-lokasi yang menjadi aspirasi masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Goronralo
Lebih lanjut Heriyanto Kodai menambahkan pihak BWS Sulawesi II akan berupaya menganggarkan dalam rangka penanganan bantaran sungai di desa Hutabohu kecamatan Limboto Barat.
Begitu pula di lokasi bendungan Paguyaman yang juga disurvey rencananya akan di bangun irigasi untuk menyuplai air ke daerah irigasi Bulia, sehingga dapat mengaIiri sawah disekitarnya
“Kalau untuk penanganan bendungan Paguyaman yang menghubungkan Bulia akan dimasukan dalam perencanaan”.
Lebih lanjut, Kepala Dinas PUPR Heriyanto Kodai menyampaikan pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak BWS jika ada kejadian bencana yang disampaikan masyarakat kepada kami.
“Kolaborasi ini dibuktikan pada kejadian bencana beberapa waktu yang lalu pihak BWS Sulawesi II, PUPR kabupaten Gorontalo dan BPBD kabupaten Gorontalo menangani beberapa titik tebing.
Sungai longsor di wilayah kabupaten Gorontalo yakni di desa Dungaliyo kecamatan Dungaliyo dengan membangun Bronjong pengaman tebing sungai guna pengamanan rumah-rumah penduduk dan selain itu juga di kecamatan-kecamatan lain seperti di Kecamatan Telaga, Limboto, Pulubala, Boliyohuto, cs serta Kecamatan Batudaa Pantai juga telah dilaksanakan kegiatan penanganan yang sama,” tandasnya.
Pewarta: Riri Lihawa