LIMBOTO – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan cerdas pangan kepada masyarakat kelurahan Bulota Kecamatan Limboto, Rabu (06/09/2023). Kegiatan yang disandingkan dengan pelaksanaan Gerakan pangan murah tersebut bertempat di Aula Kantor Lurah Bulota.
Bantuan cerdas pangan diserahkan antara lain,Komoditi hortikultura (Cabe, tomat, caisim, kacang Panjang, terong, ketimun, bayam dan papaya). Selanjutnya, ada juga penyerahan Polibag dan Pupuk organik.
Bupati Nelson dalam sambutannya mengatakan,tantangan dunia termasuk Indonesia hari ini mengalami krisis ekonomi, Inflasi termasuk musim kemarau sehingga ini butuh semangat kita semua.
Kata Nelson, Problem adalah pangan dan air, Terkait pangan kita atasi dengan baik demikian pula jika ada masyarakat kekurangan air bersih pemerintah Kabupaten Gorontalo siap distribusi,
“Sampaikan dan laporkan jika masyarakat kekurangan air, Badan bencana dan PDAM siap sedia distribusi air,” kata Nelson.
Terkait pangan, tentu kata Nelson,Pertama yang harus dilakukan adalah produksi. Karena itu,pemerintah Kabupaten Gorontalo tahun kemarin telah menerapkan konsep urban farming dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan tujuan untuk menanggulangi permasalahan pangan di daerah dan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
“Jika dilihat, saat ini walaupun musim kemarau masih ada tanaman pangan yang menghasilkan produksi, maka sebenarnya, harus kita gunakan dengan baik iklim dan lahan dengan menerapkan konsep urban farming memanfaatkan lahan pekarangan.Kecamatan Limboto menjadi contoh konsep cerdas pangan sehingga apa yang terjadi yakni yang cerdas adalah kegiatan menanam, cabe, tomat dan sebagainya termasuk hortikultura,”terang Nelson.
Terkait Gerakan pangan murah yang dilaksanakan hari ini, Kata Nelson ini merupakan upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat dan menekan laju pergerakan inflasi daerah.
“Dengan pelaksanaan kegiatan Gerakan pangan murah diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan serta meningkatkan ekonomi rumah tangga. Kita optimis bahwa dengan berbagai sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan dapat memperbaiki kinerja pengelolaan pangan, Pangan kuat Indonesia berdaulat,”tandas Nelson.
Laporan: Irfan Mohamad