Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus menyalurkan cadangan beras ke wilayah-wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan dan gagal panen akibat kemarau panjang tahun ini.
Sebelumnya, beberapa desa yang tercatat telah menerima langkah strategis Pemda ini antaranya; Kelurahan Bolihuangga, Kelurahan Bulota, Kelurahan Tilihuwa, serta Desa Talumelito.
Sebagai tindak lanjut bantuan itu, Selasa (10/9), Bupati Nelson Pomalingo kembali menyerahkan bantuan yang sama bagi masyarakat di Desa Tunggulo dan Desa Padengo Kecamatan Limboto Barat.
Bupati Nelson Pomalingo menyatakan, dari 12000 hektar lahan sawah di Kabupaten Gorontalo ada 1000 hektar diantaranya terkena dampak kekeringan. Maka untuk menyahuti kondisi ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengambil langkah strategis dengan melepas stok pangan.
“Dengan melihat keadaan ini kami langsung bergerak, diantaranya menyalurkan bantuan cadangan beras ke sejumlah kelurahan dan desa,” ungkap Bupati Nelson.
Untuk membantu petani gagal panen, Bupati juga menyebut akan memberikan bantuan bibit memasuki musim tanam nanti, sehingga langkah ini pun diharapkan bisa mengurangi beban para petani saat memulai tahapan produksi beras.
Nelson juga meminta para Camat dan Kepala Desa untuk menyampaikan laporan jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan beras dan distribusi air. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena kemarau bisa memicu terjadinya kebakaran.
