LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, secara resmi membuka Workshop Program Mandatori Lingkar Belajar Guru (LBG) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Pulubala, Rabu (11/09/2024).
Dalam sambutannya, Nelson mengapresiasi tinggi semangat para guru. Ia menyatakan, PGRI bukan hanya sekadar organisasi, tetapi menjadi wadah perjuangan para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Lingkar Belajar Guru (LBG) tidak hanya diperuntukkan bagi guru yang aktif, tetapi juga bagi guru yang telah pensiun. Melalui LBG, para guru dapat lebih akrab, terbuka, dan berdiskusi untuk saling memberikan masukan,” ujar Nelson.
Ia menambahkan bahwa LBG menjadi tempat diskusi yang produktif, di mana para guru yang telah pensiun juga dapat berbagi pengalaman dan memberikan masukan kepada generasi guru yang baru. Dengan begitu, menurut Nelson, merupakan salah satu kekuatan bagi LBG sebagai program unggulan PGRI.
Selain itu, Nelson juga menjelaskan bahwa di dalam PGRI, tidak ada lagi perbedaan struktural, karena semua anggota berstatus sama. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan PGRI di Kecamatan Pulubala, dan berharap kegiatan serupa dapat menyebar ke semua kecamatan di Kabupaten Gorontalo.
“PGRI harus terus bergeliat, tidak hanya di Pulubala, tetapi juga di seluruh kecamatan. PGRI merupakan wadah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, termasuk perjuangan terkait sertifikasi dan aspirasi guru,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nelson menambahkan, PGRI berperan dalam memperjuangkan hak-hak guru, mulai dari gaji hingga status tenaga honorer. Selain itu, melalui Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI, organisasi ini juga melindungi hak-hak hukum para guru.
Laporan: Tiwi Pou
Editor: Zulkifli Mile