LIMBOTO – Mewujudkan pemahaman transformasi pengelolaan koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo menggelar pelatihan pengelolaan koperasi pola konvensional menuju koperasi Syariah, yang melibatkan pengurus koperasi di wilayah tersebut.
Kegiatan itu digelar di Hotel Aston Kota Gorontalo dan dibuka oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo serta akan dilaksanakan selama tiga hari.
Bupati Nelson Pomalingo mengungkapkan, dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo tahun 2021-2026 Pemerintah Daerah fokus pada sektor ekonomi pertanian, perikanan, peternakan, koperasi dan UMKM. Sebab Pemerintah daerah ingin mengenjot pertumbuhan ekonomi lebih baik.
“Koperasi ini menjadi perhatian yang utama. Pelatihan seperti ini memiliki dampak dan hasil yang baik,” ujar Nelson.
Bagi pengelolah dan pengurus koperasi harus benar-benar mengikuti pelatihan ini sehingga hasilnya punya dampak bagi koperasi. Di era pandemic seperti ini jangan sampai menghambat program dinas koperasi, sambung dia.
“Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan mendukung penuh program koperasi syariah,” kata Nelson.
Lanjut Nelson, pengelola juga wajib mensejahterakan anggotanya dan masyarakat luas serta membantu membentuk perekonomian. Bebernya.
Sementara itu Plt Kadis Koperasi dan UMKM Zulkifli Lasaleo mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah untuk mewujudkan pemahamanan transformasi pengelolaan koperasi dari pola konfesional menuju pola koperasi syariah bagi pengurus dan pengawas koperasi di Kabupaten Gorontalo.
“Koperasi di Kabupaten Gorontalo berjumlah 422. Tapi hanya 321 yang aktif. Dan saat ini sudah ada empat koperasi menjalankan sistem syariah, pungkasnya.
(rif)