LIMBOTO – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo berharap kegiatan keagamaan menjadi sebuah langklah dalam membentuk semangat spiritual dalam memajukan suatu daerah.
“Dalam suasana milad ke 349 Kabupaten Gorontalo kita berharap kegiatan keagamaan dapat membentuk semangat spritual dan kebersamaan yang merupakan bagian utama untuk majunya suatu daerah,” kata Bupati Nelson saat ditemui usai Sholat Ashar di Masjid Agung Baiturahman Limboto, Kamis (24/11/2022).
Seperti diketahui Sholat Ashar di Masjid Agung Baiturahman limboto dihadiri langsung pimpinan Pusat serta pendiri Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT-I) Asia tenggara Abuya Syekh Haji Amran Wali Al-Khalidy. turut pula KH. Dr. Ali M. Abdillah, Syekh Dr. Rohimuddin Nawawi Al-Bantani, KH. Muhammad Zein Djarnudji, Tuan Guru H. Johari bin Mohammad Som, Wali Jakarta, Ketua MPTT – I Gorontalo Dr. Hamdan Ladiku beserta para Dewan Guru, KH. Tengku Ansari Abasi Al-Makassari, Abun Muslim Blongkod, Tengku Iskandar Datu, Abu Habaib Tengku Fadli, serta ratusan jamaah baik jamaah masjid agung hingga jamaah luar Gorontalo pengikut Majelis Pengkajian Tauhid Tasawufpengkajian Tasawuf Bersama Waly Al-Khalidy.
Bupati Nelson mengatkan, mengingat Pemerintah Kabupaten Gorontalo melaksanakan berbagai pembangunan karena itu Dalam kegiatan mudzakarah diharapkan dapat memperkokoh perdamaian Gorontalo untuk Indonesia.
Kata Nelson, Guru kita Abuya Syekh Haji Amran Wali Al-Khalidy bercita – cita agar ajaran tasawuf kesufian ini tidak hanya sekedar di Aceh, tetapi di Indonesia, bahkan dunia.
“Agar keselamatan kita semua baik di dunia maupun akhirat itu benar – benar terjamin dan terarah seperti harapan kita. inilah kesempatan bagi kita sekalian, untuk menikmati bersama kegiatan yang digelar selama tiga hari di Kabupaten Gorontalo,” tambahnya.
Sementara itu kegiatan itu dilanjutkkan dengan kajian tasauf Bersama jmaah.
Abuya Syekh Haji Amran Wali Al-Khalidy dalam ceramahanya mengajak umat menebar keadaban dan kasing sayang sejati dan memperkuat rasa cinta kepada allah SWT serta sesama manusia.
“Kepada teungku-teungku dan para jamaah agar dapat berdakwah di mana-mana, baik di rumah tangga dan masyarakat di mana saja anda berada,”imbuh Abuya Syekh Haji Amran Wali Al-Khalidy.
Liputan: Irfan Mohamad