LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengapreasiasi kinerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Melalui PKK Mobile, mereka memonitoring setiap kecamatan untuk menjadikan setiap program selesai dengan baik
“Hari ini PKK Mobile luar biasa karena setiap kecamatan dan desa dilakukan untuk monitoring. Terkadang dalam membangun hanya merencanakan dan melaksanakan tapi tidak di evaluasi, sehingga apa yang dilakukan oleh PKK monitoring dan mengevaluasi untuk mengetahui perkembangannya bagaimana, apa kekurangan, apa kelebihan dan itulah gunanya PKK Mobile dalam monitoring dan evuasi oleh PKK,” kata Nelson membuka kegiatan PKK Mobile tingkat Kecamatan Bilihu Selasa(27/12)2022).
PKK, lanjut Nelson, luar biasa sebagai mitra Pemerintah. “Kalau sudah bergerak maka sudah selesai masalahnya.” Dia mengingatkan beberapa hal yang dimonitoring yaitu, bidang Kesehatan dalam rangka menurunkan stunting, sektor pendidikan, sektor ekonomi didalamnya UMKM serta juga memperhatikan sektor lingkungan.
Lanjut Nelson, bidang pendidkan mendorong untuk sekolah dari PAUD sampai perguruan tinggi termasuk Pendidikan Non Formal paket A, B dan C.
“Kolaborasi dengan dikbub, mohon yang punya masyarakat yang belum lulus SD, SMP bahkan SMA yang mereka sudah tidak usia sekolah mohon diberikan Pendidikan formal, itu ada anggarannya termasuk disini sudah ada SKB ini dimaksimalkan,”kata dia.
Untuk pemerintah desa, lanjut Nelson, agar memperhatikan PAUD. Karena antara pemerintah Kabupaten dan desa sudah berbagi tugas, memperhatikan Paud terutama bagi tenaga gurunya. Sementara di bidang kesehatan, percepatan penurunan stunting menjadi perhatian baik tingkatan pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa bahkan dasa wisma.
“Kami berharap dengan Kecamatan bilihu terus berkembang maka ekonomi masyarakat berkembang baik, lapangan kerja ada dan sebagainya demikian pula lingkungan ditata dengan baik maka manusianya sehat. Harapan saya PKK benar-benar memperhatikan lingkungan karena itu sebagai penyemangat bagi kita semua,” ujar Nelson.
Liputan: Irfan Mohamad