KABGOR – Mengawali kerja di bulan April, Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo melakukan pelantikan pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Gorontalo, Senin (5/4/2021).
Bertempat di Aula Kasmat Lahay Limboto, sebanyak 163 pejabat diambil sumpahnya.
Dalam sambutannya bupati mengatakan pelantikan ini menjadi tahap awal Psmkav melakukan reformasi birokrasi.
“Sejak awal saya sudah mengatakan lembaganya, rumahnya kita tata dengan bagus, dan jabatan-jabatannya,” ujar Bupati.
Jabatan ini jelasnta terbagi atas dua, jabatan struktural dan fungsional. Dalam rangka profesionalisme pegawai negeri, yang harus terus mendorong ke fungsional atau keahlian.
“Kalau struktural itu jabatan pilihan, tapi jabatan fungsional jabatan keahlian. Karen itu mereka memiliki peluang untuk berinovasi dan belajar terus, dan pada akhirnya diharapkan meningkatkan kinerja pemerintahan, karena benar-benar mereka ahli,” sambung dia.
Karena itulah Pemkab melakukan peningkatan pejabat fungsional melalui guru, perawat, bidan, dokter, auditor, arsiparis, radiologi, termasuk penyuluh pertanian.
“Dan ini akan terus kita dorong Bulan berikutnya akan kita akan SK kan,” ujarnya.
Selain berkinerja, dari sisi tunjangan baik tunjangan fungsional maupun tunjangan struktural sama saja. Inilah yang harus dipahami PNS, karena saat ini ada kecenderungan PNS mengejar jabatan eselon II, III, IV. Padahal tunangannya sama bahkan ada tunjangan fungsional yang jauh lebih besar.
Terlebih ke depan, jabatan struktural akan dikurangi. Misalnya jabatan eselon IV akan dihilangkan. Bahkan di beberapa tempat eselon III juga tidak ada. Nantinya akan mengarah ke keahlian.
“Jika dia bicara keahlian, dia akan lebih bagus, outputnya lebih bagus, kinerjanya akan lebih baik,” pungkas Nelson. (*)