GORONTALO – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo terlihat memenuhi undangan acara Ramah Tamah & Silaturahmi Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam rangka peringatan hari lahir UNG.
Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Damhil, Kota Gorontalo, Senin (9/9). Tampak hadir sejumlah tokoh penting dari kalangan akademisi.
Nelson Pomalingo, yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo, mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan yang diterimanya.
“Saya sangat berterima kasih, saya bersama istri diundang ke acara ini. Ini menandakan bahwa saya masih menjadi bagian dari Universitas Negeri Gorontalo,” ujar Nelson disambut hangat tepuk tangan para undangan di acara itu.
Dalam sambutannya, Prof. Nelson juga mengingatkan perannya sebagai rektor pertama sekaligus terakhir IKIP Gorontalo sebelum berubah menjadi Universitas Negeri Gorontalo.
Bupati Gorontalo dua periode ini juga menyentil filosofi warna merah marun yang menjadi identitas UNG. Ia menjelaskan, warna tersebut memiliki dua makna penting. Pertama, merah marun melambangkan semangat dan perjuangan yang berasal dari sejarah kampus, yang dikenal sebagai “Kampus Jambura.” Kedua, warna ini merepresentasikan tekad untuk terus berkembang dan bertransformasi.
“UNG terus berkembang pesat, namun kita harus menjaga jati diri di tengah persaingan global,” lanjutnya.
Di kesempatan itu, ia menyarankan UNG dapat mendirikan museum untuk menyimpan dan memperkenalkan sejarah panjang kampus tersebut.
“Gedung di sana bisa dijadikan museum. Perguruan tinggi besar di luar negeri selalu memiliki museum yang memperkenalkan sejarah mereka,” imbau Prof. Nelson.
Laporan: Iskandar Datukramat
Editor: Zulkifli Mile