LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyatakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan membuka proses belajar dalam kelas untuk SD dan SMP dengan catatan lingkungan sekolah harus memenuhi tiga syarat.
Hal itu terungkap pada agenda talk show ‘Gorontalo Menyapa’ yang berlangsung di halaman rumah dinas Bupati, Selasa (18/8/2020).
“Saya memang ada rencana September pembukaan sekolah, tapi tidak semua sekolah akan di buka,” ungkap Prof. Nelson.
Ia menegaskan ada tiga hal yang harus terpenuhi (dilingkungan sekolah) agar pembelajaran dikelas dapat dilakukan.
Pertama, hanya sekolah yang berada di zona hijau yang bisa dibuka. Kedua, sekolah sudah benar-benar siap fasilitas protokol kesehatan, baik materil dan sprituil, yang meliputi, tersedianya alat cuci tangan, ruang kelas yang sudah disemprot disinfektan, serta tim pengajar harus melakukan rapid test.
Hal ketiga nampak sangat penting, yaitu adanya komitmen atau kesepakatan bersama antara orang tua dengan pihak sekolah untuk mendisiplinkan anak agar menghindari penyebaran Covid-19.
“Kalau itu sudah terpenuhi sekolah akan dibuka,” ujar Bupati yang master pendidikan ini sembari menambahkan Pemkab Gorontalo akan mengkaji rencana tersebut sehingga proses belajar dalam kelas bisa mulai September depan.
“Dan jika memang memungkinkan, dalam beberapa bulan ke depan akan dilakukan secara menyeluruh. Tentunya, dengan menyesuaikan aturan Pemerintah Pusat,” tambah Nelson. #
(JoniMile)