LIMBOTO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo merilis data inflasi dan kemiskinan periode Juli 2024. Dalam pengumumannya itu BPS menyampaikan Kabupaten Gorontalo mengalami inflasi month-to-month sebesar 1,15% dan year-to-year 1,57% Desember 2023.
Namun, dibandingkan dengan Juli 2023, inflasi Juli tahun ini mencapai 4,29%. Plt. Kepala BPS Kabupaten Gorontalo, Prasaja Arifianto, menyatakan, deflasi pada Juli disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas, seperti bawang merah, cabai, tomat, dan beras, yang menyumbang deflasi sebesar 1,13%.
Di sektor kemiskinan, presentasi kemiskinan Kabupaten Gorontalo menurun menjadi 16,34%, turun 1,5% dari tahun sebelumnya. Faktor utama penurunan ini adalah peningkatan nilai tukar petani di Provinsi Gorontalo pada triwulan 1 tahun 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo, Romy Sharjain, menyatakan bahwa upaya pemerintah dalam menangani inflasi telah menunjukkan hasil signifikan. Romy berharap inflasi dapat turun ke angka 4% pada akhir tahun 2024, dengan kerjasama lintas sektor untuk kesejahteraan masyarakat dan petani.
“Kami bersyukur angka kemiskinan sudah berada pada 16,34%, ini merupakan prestasi dan hasil kerjasama kita semua,” ujar Romy. Ia menambahkan bahwa penurunan angka kemiskinan dan inflasi yang terkendali menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Riri Lihawa
Editor: Zulkifli Mile