LIMBOTO – Ketua Pagar Nusa Provinsi Gorontalo, Dr. Roni Sampir menghadiri Kongres IV Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta,selasa (06/11/2022).
Dihubungi usai kegiatan,Roni sampir menjelaskan, kongres IV pagar nusa dalam rangka untuk mendengar pertanggungjawaban pengurus lima tahun sebelumnya tahun 2017-2022. kemudian juga memilih pengurus baru untuk masa kepengurusan baru 2022-2027.
Disamping itu juga kata Roni Sampir, kongres IV pagar nusa membahas AD/ART juga bahas program-program pagar nusa.
“Jadi, dalam kongres ini dibagi komisi, ada yang bahas tenatang AD/ART dan juga bahas program-program kedepan,”jelas Roni Sampir.
lebih lanjut Roni jelaskan, dalam AD/ART ada perubahan tapi tidak signifikan, hanya menjawab saja tantangan masa depan dan perubahan itu dilakukan dalam rangka hasil evaluasi tahun sebelumnya.
“kongres IV bahas program -program pagar nusa kedepan untuk perbaikan,”beber Roni.
Ia pun menyentil terkait program pagar nusa provinsi Gorontalo kedepan, diantaranya ada pelantikan kepengerusan tahun 2022-2027. karena pengurus 2022-2027 sudah dilaksanakan pada kongres dan pelantikannya direncanakan bulan januari 2023.
tentunya, atas dasar kongres kedepan, penguatan kelembagaan baik tingkat provinsi, tingkat Kabupaten dan kecamatan hingga tingkat desa.
” Jadi,kami akan melakukan pembentukan kepengurusan sampai tingkat desa,”ujarnya.
lanjut Roni, pagar nusa ini kita tau bersama adalah pencak silat yang dimana ada empat yang bisa kita maknai. pertama, olahraga dan nanti dilaksanakan pelatihan yang diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit atlet pencak silat dapat mewakili Kabupaten maupun provinsi di tingkat nasional.
kedua, juga dalam pagar nusa disamping olah raga juga adalah budayanya.di pagar nusa adalah olahraga -plahraga tradisional yang serupa dengan pencak silat lebih digelorakan.
“Jadi, di Gorontalo itu adalah budaya langga. Insya Allah langga ini akan kita ekspose dan programnya lebih dimaksimalkan sehingga hidup lagi,”terang Roni.
hal berikut, dalam pagar nusa ini adalah perjuangan dalam rangka menjaga negara kesatuan republik indonesia (NKRI),
“Jadi, menjaga keutuhan NKRI, menjaga keutuhan NKRI, menjaga keamanan dan sebagainya,” ungkap Roni.
Dalam pagar nusa, kata Roni religius bisa kita dapat, bahwa ini pagar nusa adalah membentuk karakter dimana mereka menjadi insan-insan menjaga syariat-syariat islam yang baik.
“Karena dalam pagar nusa ini diwajibkan mnejaga Kiyai -kiyai. jadi, olahraga di dapat, budaya dan relgi juga dapat,dan tentu ini membanggakan sehingga insya Allah pagar nusa Gorontalo lebih maju kedepan,” tukas Roni.
Liputan: Irfan Mohamad
